7 Tehnik Pamungkas Mencari Pekerjaan


Apakah kamu bingung bagaimana cara mendapat pekerjaan baru?!


Apakah kamu merasa tidak memiliki skill dan potensi?!


Apakah kamu sedang putus asa dan mulai menyerah?!


Untuk itu masuk dan duduklah dulu, aku akan buatkan kopi, sementara kau tenangkan dulu perasaanmu. Sandarkan tubuhmu di sofa besar itu lalu nikmati alunan musik yang merdu ini, lepaskan beban fikiranmu. Aku segera kembali untuk kopimu.


*******


Ini kopimu, minumlah. Dalam tiap tetesnya kau akan merasakan pahit dan manis yang berbaur lembut kemudian menyatu perlahan di lidahmu. Nikmatilah kawan.


Kita berada disini untuk mendapatkan solusi masalahmu.


Baiklah, Jika kau berfikir aku akan mengguruimu, kau salah kawan. Aku tidak pernah mau menjadi gurumu. Ini bukan teori sekolahan, dan kau bukan orang yang tidak mampu berinovasi.


Pada dasarnya, aku memiliki sebilah pisau analisis yang mungkin bisa membantumu, gunakanlah dengan bijak. Agar hakikat pencarian kerja yang kau tempuh menuai hasil yang gemilang.


Akan kuceritakan 7 tehnik pamungkas dalam mencari pekerjaan.


1. Ubahlah Niat Menjadi Karang


Hey, hey,... Jangan langsung pergi, bukan maksudku meragukan niatmu. Ini hanyalah bagian dari kelengkapan senjatamu.


Lihatlah batu karang yang terus membelah ombak di garis pantai, jadikan niatmu seperti itu. Kau harus kuat, kokoh, dan teguh memegang niatmu. Jangan pernah mundur atau goyah sedikitpun saat kau telah berniat. Karena, manakala goyah sedikit saja maka kesungguhan untuk menggapainya akan berkurang.


Niat merupakan pondasi dari keberhasilan tujuanmu, mesin dari kapalmu, benih daripada pohon kesuksesanmu. Berniatlah secara sungguh-sungguh dan ikatlah erat-erat di nuranimu.


2. Kreatif Dalam Bersikap


Kreatif merupakan kemampuan untuk memanfaatkan sesuatu yang tidak memiliki nilai guna agar menjadi sesuatu yang lebih berguna. Kreatif juga merupakan faktor pembantu, pendorong, atau pelengkap yang sangat penting dalam pencarian pekerjaan.


Sementara kawan, untuk bersikap diperlukan jiwa kreatifitas agar semakin besar peluang menggapai tujuan. Misalnya, observasi, riset, atau menggait informasi-informasi dari teman, media sosial, alat elektronik, dan segala sesuatu yang belum pernah terfikirkan sebelumnya.


"Manusia yang kreatif, memiliki daya cipta dan penemu" Albert Einstein.


3. Komunikasi Jadikan Candu


Mengapa candu?! Karena penggunaan candu yang berlebihan dapat menimbulkan rasa ketergantungan. Maka dari itu, buatlah komunikasi seolah candu.


Dengan rasa ketergantungan untuk terus berkomunikasi tentang tujuanmu maka secara tidak langsung hal-hal penting dapat kau himpun untuk bekal di anak tangga selanjutnya. Sering berkomunikasi serta berinteraksi juga dapat membangun ikatan emosional pada pihak terkait yang akan memperbesar peluang berhasilmu.


4. Miliki Nilai Jual


Hey, apa kau mendengarkanku dengan baik, kulihat kau menguap, apakah kopimu habis?


Baiklah, sini kubuatkan lagi.


*******


Ini kopimu, sampai dimana kita tadi?! Ahh, itu. Nilai jual.


Baik kawan selanjutnya ialah, kau harus memiliki nilai jual agar dibutuhkan serta dicari oleh para pemilik pekerjaan. Seolah bunga kepada laron, kau juga harus memiliki sesuatu yang mereka butuhkan. Semakin langka sesuatu itu, maka semakin mahal pula harga penawarannya.


Kita bisa menyebunya skill atau keahlian, bagian itu merupakan hal yang mereka butuhkan sehingga mereka mengincarmu. Milikilah madu agar laron dapat membantumu bertahan hidup dan berkembang biak dengan menyatukan benang sari pada putikmu. Hiduplah seumpama bunga.


5. Jangan Pernah Merasa Kecil


Merasa kecil merupakan pengaminan dari ketidak-mampuan. Aku tahu, kau adalah orang hebat yang mampu melakukan segalanya, bagimu tidak ada hal yang mustahil bukan. Nah, untuk itulah kawanku kau harus menjadi besar.


Yakinlah, bahwa potensimu, skillmu, keahlianmu, serta kemampuanmu melebihi orang lain. Karena jika kau saja tidak yakin terhadap dirimu sendiri, apalagi orang lain.


6. Kembangkan Senjatamu


Kemampuan, keahlian, atau skill yang tadi kita bicarakan merupakan senjata pertempuran sesama para pencari kerja. Pengembangan senjata atau ilmu di bidang keahlianmu harus selalu kau kembangkan (upgrade) agar peluang kemenanganmu terbuka lebar.


Musuhmu mungkin saja dapat melampauimu jika kau hanya bermodalkan semangat dan rasa percaya diri, maka dari itu pengembangan pendidikan keilmuanmu harus rutin dan terus menerus kau lakukan. Pada dasarnya jadilah yang terbaik.


"Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia karena dengan pendidikan anda dapat mengubah dunia" Nelson Mandela.


7. Adil Pada Diri Sendiri


Untuk mencapai suatu tujuan besar diperlukan taktik, namun jangan pernah sekali-meninggalkan cita rasa keadilan. Karena kedilan merupakan gambaran dari pada nilai kemanusiaan dan ukuran penetu kualitas senjata serta roh jiwamu.


Hiduplah dengan memegang teguh keadilan kawan, terutama kepada diri sendiri. Kepercayaan, pengakuan, serta penilaian seseorang bertolak ukur pada nilai yang positif untuk itu teruslah adil dan bertanggung-jawab. Dengan begitu, kau akan besar dengan sendirinya.


Manusia pada dasarnya membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup. Maka, untuk berinteraksi dengan orang lain diperlukan keadilan kepada sesama manusia. Untuk memulainya, adillah dulu pada dirimu sendiri.


"Harus adil sejak dalam pikiran, jangan ikut-ikutan jadi hakim tentang perkara yang tidak diketahui benar tidaknya" begitu kira-kira pesan Pramoedya Ananta Toer, untuk kita yang hidup di bumi manusia.


*******


Kira-kira begitulah 7 tehnik pamungkas milikku kawan. Namun jangan pernah menganggap ini sebagai patokan, ini hanyalah tesis. Teruslah lanjutkan pencarianmu, teruslah berkomunikasi, kumpulkan ilmu dan pengetahuan sebanyak mungkin lalu ceritakan kembali kepadaku.


Apa?! Kau hendak pamit secepat ini. Hey, kau belum bercerita. Dari tadi kau hanya menjadi penyimak yang baik.


Oke, oke,... Alasanmu banyak sekali. Pulanglah,... Hati-hati di jalan, lain kali kaulah yang harus bercerita biar kita impas.


Sering-seringlah datang berkunjung ke gubuk ini.


Baiklah, baik,...Sampai jumpa di lain waktu!!!...

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Post Ads 1

Post Ads 2

Advertising Space